Menampilkan Karakter dari Arduino ke LCD 16X2
Liquid Crystal Display atau LCD merupakan salah satu komponen output yang wajib diketahui dan dikuasai oleh pemrogram mikrokontroler.
LCD yang paling umum digunakan adalah LCD berukuran 2 baris x 16 kolom. Selain mudah diperoleh di pasaran, ukurannya sangat pas digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan display, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, alias pas!
Seberapa mudahkah mengantarmukakan LCD dengan Starduino Board? Simak ulasan singkat berikut ini.
Skema Rangkaian LCD
LCD dapat diantarmukakan dengan Mode 8-Bit dan Mode 4-Bit. Gambar di bawah adalah skema dari rangkaian LCD Mode 4-Bit.
gambar 1. Rangkaian LCD + arduino pada proteus
gambar 2. Rangkaian skematik LCD
kaki-kaki LCD nomor 1, 2, dan 3 adalah kaki VSS/GND, VCC, danVEE/VO. VEE berfungsi untuk mengatur kecerahan tampilan karakter LCD. Untuk mengaturnya, digunakan VR 10K yang dapat diputar-putar untuk mendapatkan kecerahan tampilan yang diinginkan.
Kaki LCD nomor 4 (RS) adalah kaki Register Selector yang berfungsi untuk memilih Register Kontrol atau Register Data. Register kontrol digunakan untuk mengkonfigurasi LCD. Register Data digunakan untuk menulis data karakter ke memori display LCD.
Kaki LCD nomor 5 (R/W) digKunakan untuk memilih aliran data apakah READ ataukah WRITE. Karena kita tidak memerlukan fungsi untuk membaca data dari LCD dan hanya perlu menulis data saja ke LCD, maka kaki ini dihubungkan ke GND (WRITE).
Kaki LCD nomor 6 (ENABLE) digunakan untuk mengaktifkan LCD pada proses penulisan data ke Register Kontrol dan Register Data LCD. (https://starduino.wordpress.com)
Contoh Program :
gambar 3. Contoh Program
Sebelum program di atas di download ke hardware arduino pastikan preference sebagai berikut :
gambar 4. Setting Preference
Setelah dipastikan settingan benar, klik verify dan program akan langsung berubah menjadi file .hex untuk selanjutnya bisa di download ke hardware pada proteus
gambar 5. Hasil compile .hex
Video dari kami :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar